-->

Tata Cara Menjadi Wasit Dalam Bola Basket

Cara menjadi wasit bola basket diulas selengkapnya pada artikel berikut ini, simak selengkapnya.

Wasit diperlukan dalam setiap pertandingan cabang olahraga apapun, termasuk dalam permainan bola basket. Wasit bola basket bertindak sebagai pengadil di lapangan untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai dengan peraturan bola basket , sehingga menjadi tontonan yang menarik. Untuk menjadi wasit bola basket tentu harus menguasai seluruh seluk beluk dalam permainan bola basket.

Jika kita melihat pertandingan bola basket, tentu ada wasit yang memperagakan isyarat tertentu, itu adalah instriksi - instruksi yang diberikan kepada pemain saat memimpin jalannya pertandingan. Dibutuhkan kecakapan khusus untuk menjadi seorang wasit bola basket. Lalu bagaimanakah cara menjadi wasit dalam permainan bola basket ?

Untuk menjadi wasit bola basket, disamping harus menguasai seluruh peraturan permainan bola basket, juga harus menguasai pengetahuan perwasitan bola basket. 


SYARAT - SYARAT MENJADI WASIT BOLA BASKET

Sebelum menginjak pada teknik dan tata cara menjadi wasit bola basket, terlebih dahulu saya jelaskan syarat - syarat untuk menjadi wasit dalam permainan bola basket, antara lain :
  • Paham dan mengerti peraturan permainan bola basket.
  • Memiliki sifat adil dan jujur. Menurut kami ini sifat yang harus wajib dipenuhi.
  • Mengetahui seluk beluk dunia basket.
  • Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan.
  • Tidak memihak salah satu tim.
  • Mengetahui sistem pelanggaran yang terjadi dan sanksi apa yang harus diberikan.
  • Teliti dan bijaksana dalam mengambil keputusan. 


CARA MENJADI WASIT BOLA BASKET

Pertandingan bola basket dipimpin oleh dua orang wasit, yakni wasit I dan wasit II. Wasit I disebut sebagai wasit pemandu (referee) dan wasit II disebut sebagai wasit pendamping (umpiree). 

Menjadi wasit bola basket harus memahami tugas dan tanggung jawab kedua wasit tersebut antara lain :

1. Posisi dan Kedudukan Wasit

Posisi wasit bola basket harus sesuai tempatnya. Wasit hendaknya berdiri dalam posisi yang tepat dan dekat dengan situasi permainan. Adapun kedudukan wasit I dan wasit II antara lain sebagai berikut :

Posisi wasit saat terjadi Tembakan Hukuman :

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat maka wasit pendamping menyerahkan bola kepada penembak. Pada waktu lemparan ke dalam, bola harus diserahkan oleh wasit. Dalam peristiwa ini wasit tidak akan mungkin menempati posisi sebagai pemandu. Karena itu, wasit pendamping harus segera menempati posisi wasit pemandu. Baca juga : teknik dasar bola basket

Posisi wasit saat melakukan Bola Loncat (Jump Ball) :

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat, wasit yang menghadap ke meja petugas melambungkan bola untuk melakukan bola loncat. Wasit yang membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola loncat dilakukan.

2. Pedoman Memberikan Peringatan Kesalahan Perorangan

Wasit haruslah bertindak tepat dan benar. Hal ini disebabkan, jika seorang pemain melakukan kesalahan sebanyak lima kali, wasit dapat mengeluarkan pemain tersebut secara langsung. Oleh karena itu, saat terjadi suatu peristiwa, wasit harus benar-benar menyaksikan semua peristiwa itu, baik sebelum, sedang, maupun setelah kejadian.

3. Pedoman dalam Mewasiti

Dalam memimpin pertandingan, isyarat wasit bola basket merupakan instruksi yang harus dipahami oleh semua pihak termasuk pemain. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam mewasiti pertandingan bola basket adalah sebagai berikut :

>  Jika terjadi kesalahan, tiuplah peluit  sambil mengangkat tangan dengan mengepal serta menunjuk pemain yang melakukan pelanggaran. Kemudian, beri tahukan kepada petugas meja mengenai nomor dada pemain yang melakukan kesalahan. Setelah itu, beri tahukan pula mengenai tanda lemparan samping yang akan dilakukan.

>  Ingatlah selalu tempat duduk wasit pemandu dan pendamping. Jika terjadi kesalahan dan bola loncat, wasit pemandu dan wasit pendamping harus berpindah tempat. Aturlah agar perpindahan antara wasit pemandu dan pendamping selalu berjalan lancar.
Usahakanlah wasit pemandu dan pendamping selalu bergerak untuk memperoleh tempat pengamatan yang tepat.

>  Ketika terjadi pelanggaran, tiuplah peluit , sambil mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka. Berilah tanda pelanggaran dan tunjukkan ke arah mana bola harus dilempar.

>  Dalam hal terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekat harus mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan terbuka. Gerakan tangan baru diturunkan setelah bola tersentuh pemain.

>  Wasit pendamping mempunyai kewajiban khusus meng-amati persinggungan pemain antara pinggang ke atas dan pengamatan terhadap bola masuk. Jika bola masuk, dia harus memberi tanda kepada petugas meja dan mengacungkan dua jari ke atas dan digerakkan ke bawah. Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan pemain antara pinggang sampai kaki.
tata cara menjadi wasit dalam permainan bola basket


4. Isyarat wasit pada waktu Tembakan Hukuman 
  • Mengacungkan jari telunjuk menandakan akan terjadi satu kali tembakan hukuman.
  • Mengacungkan dua jari tangan menandakan bola masuk. Selain itu, ada beberapa tugas yang harus dijalankan oleh wasit dan petugas lainnya.
  • Pencatat angka (score keeper) harus mencatat waktu secara beraturan mengenai angka yang dibuat dan mencetak gol dari tembakan di lapangan dan tembakan bebas atau gagal. Baca juga : pakaian yang digunakan wasit bola basket

Pencatat angka harus melaksanakan tugas sebagai berikut:
  • menunjukkan jumlah kesalahan yang dilakukan setiap pemain dengan menggunakan nomor pemberi tanda;
  • mencatat kesalahan perseorangan atau teknik yang dilakukan setiap pemain;
  • pencatat angka harus menyimpan catatan dari nama dan nomor pemain yang bermain pertama dan semua pemain pengganti dan siapa yang melakukan permainan.
  • mencatat time out;

Pengamat waktu (time keeper) bertugas sebagai berikut:
  • memberitahukan kepada wasit lebih dari 3 menit sebelum pertandingan dimulai
  • mencatat kapan dimulainya setiap babak dan akan 
  • menyimpan catatan tentang waktu mulai dan berakhirnya suatu babak dalam pertandingan;
  • menghitung  time out, pengamat waktu menggunakan jam time out dan memberi tahu ke pencatat angka untuk mengisyaratkan jika 50 detik telah berlalu sesudah  time out dimulai.

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

-->